Polda Jatim dan Jajaran Serentak Laksanakan Doa Bersama Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan

    Polda Jatim dan Jajaran Serentak Laksanakan Doa Bersama Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan

    SURABAYA - Polda Jatim dan seluruh Polres jajarannya menggelar doa bersama untuk korban dalam peristiwa Kanjuruhan.

    Doa bersama lintas agama ini dilakukan di seluruh jajaran Satbinmas Polres dan para Bhabinkamtibmas di seluruh tempat ibadah yang ada di desa, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten masing - masing.

    Tidak hanya itu, Pihak kepolisian dalam hal ini Bhabinkamtibmas usai melakukan doa bersama juga melakukan bakti sosial berupa kerja bakti, membersihkan tempat-tempat ibadah.

    Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi menegaskan, kegiatan doa bersama ini dilakukan untuk korban Kanjuruhan dan sekaligun untuk keselamatan bangsa, khususnya Jawa Timur. 

    "Kita melaksanakan Sholat Goib dan Doa bersama untuk para korban insiden Kanjuruhan, serta mendoakan agar negerikita khususnya Jawa Timur diberikan perlindungan dan perdamaian, " ujarnya saat di Masjid Agung Surabayam, Sabtu (15/10).

    Dirbinmas juga mengungkapkan kegiatan doa bersama secara serentak oleh lintas agama ini ribuan umat di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur.

    "Ada 39 Polres jajaran Polda Jatim telah melakukan kegiatan doa bersama dan bakti sosial di 4.905 tempat ibadah dengan total jamaah 360.675 orang, "pungkas Dirbinmas Polda Jatim.

    Adapun tempat ibadah tersebut yakni Masjid sebayak 4.895, dengan Jamaah 359.588 orang dan sisanya di beberapa Gereja. (**)

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Danramil 0816/12 Prambon Hadiri Kegiatan...

    Artikel Berikutnya

    Kejari Kota Kediri Launching Satgas Pemberantasan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Didi Sungkono, S.H., M.H.: Pelaku Arogan Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong Tidak Beradab
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami