SIMENEP - Kapal Yacht Canace berbendera Finlandia yang mengalami mati mesin saat berada di arah timur perairan Pulau Bawean terombang ambing ombak hingga terhanyut ke perairan pantai utara di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
"Satpolairud Polres Sumenep setelah mendapatkan informasi dari Basarnas Sumenep bahwa Kapal Yacht Canace mengalami mati mesin terhanyut ke pantura Madura pada Minggu (29/1) sekira pukul 12.55 Wib siang, langsung melakukan pemetaan perairan, " kata Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko., S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Widiarti. S. SH., saat dikonfirmasi media wartabhayangkara.com.
Kapal Yacht Canace tersebut, kata Widi, akhirnya berhasil ditarik oleh tim Operasi Kantor SAR Surabaya dengan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR 249 Permadi Basarnas Jatim hingga tiba dan bersandar di pelabuhan PT. Garam Kalianget, Senin (30/1/2023) sekitar pukul 01.25 WIB.
Ia menyebut, kronologi kejadian berawal Kapal Yacht Canace berbendera Finlandia yang memuat 2 orang awak kapal dari Negara Finlandia yakni, Hanna Maria Niemi dan Veikko Hautanen mengalami mati mesin saat berada di arah timur perairan Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jum'at (27/1/2023)
Selanjutnya pada Sabtu (28/1) sekira pukul 07.00 WIB, Kapal Negara (KN) SAR Permadi melakukan pertolongan SAR dengan cara Towing di timur Pulau Bawean namun gagal karena cuaca yang kurang mendukung, ' ujarnya.
Kemudian, Minggu (29/1) Kapal Yacht Canace terombang ambing ombak hingga ke Perairan Pantura Madura dan berusaha tetap berkomunikasi dengan Kansar Surabaya setiap 2 jam sekali dan menginfokan posisi kapal Yacht Canace serta berusaha membentangkan layar kapal agar bisa mencapai daratan di wilayah perairan Sumenep namun gagal karena minimnya hembusan angin.
Siang itu, Basarnas Unit Sumenep menginformasikan berkoordinasi dengan tim Satpolairud Polres Sumenep dan Ditpolairud Polda Jatim BKO Perairan Sumenep. Melakukan pemetaan perairan Pantura Sumenep dan meminta bantuan komunikasi sebar luas info tersebut kepada komunitas atau jaringan nelayan untuk monitoring kapal YACHT dikarenakan posisi Kapal YACHT berada di koordinat 6° 29' 32.73'' S - 114° 23' 35.51'' E atau 33 mill laut sebelah utara dari daratan Pulau Giliyang Kec. Dungkek Kab. Sumenep, " ujar AKP Widiarti.
Setelah dilakukan pencarian di seputaran lokasi 33 mill laut sebelah utara dari daratan Pulau Giliyang Kec. Dungkek, sekitar pukul 14.10 WIB KN. SAR Permadi berhasil menemukan Kapal YACHT dan selanjutnya dilakukan Towing menuju Pelabuhan Kalianget Kab. Sumenep. Dalam perjalanan bertemu KRI Sultan Iskandar Muda dan dilakukan pengawalan.
Mendapat kabar itu, Kasat Polairud beserta Personel stand by di dermaga Kalianget, sedangkan Kapal YACHT yang di towing KN. SAR Permadi posisi masih berada di perairan Pulau Sapudi menuju Pelabuhan Kalianget, " Kata Widi.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, kapal Yacht Canace berbendera Finlandia yang mengalami mati mesin sekira pukul 01.25 WIB dini hari beserta awak kapal sudah bersandar di Pelabuhan PT. Garam Kalianget Kab. Sumenep dalam keadaan aman dan semua awak kapal sehat, " terang Kasi Humas. (Jon)