SURABAYA - Beredar video rekaman anggota TNI menghukum sejumlah anggota gangster yang tertangkap di Surabaya, Kamis (16/3/2023).
Video itu kemudian dishare oleh sejumlah akun Media Sosial (Medsos) dimana terdapat adegan pelaku gangster mendapatkan sebuah tendangan dari anggota TNI yang menghukumnya hingga terjatuh ke belakang.
Tak sedikit warganet memberikan dukungan kepada aparat TNI yang menghukum pelaku karena aksinya yang sangat meresahkan warga Surabaya.
Warganet berharap hukuman yang diberikan dapat menjadi efek jera dan dapat menekan angka kriminalitas yang melibatkan anak-anak muda khususnya wilayah Surabaya.
Terkait beredarnya video tersebut, Kapendam V/Brawijaya Kolonel Arm Adekson angkat bicara.
Menurutnya, rekaman yang beredar itu merupakan video lama sekitar bulan Desember 2022 dimana saat itu memang marak gangster yang meresahkan warga, sehingga aparat TNI - Polri diminta oleh Pemerintah Kota untuk membantu menjaga Surabaya tetap kondusif.
"Sudah kami cek dan itu video lama yang saat itu memang sedang marak aksi-aksi gangster di Surabaya, keterlibatan TNI - Polri dalam rangka membantu Pemkot untuk menjaga kondusifitas wilayah" ungkapnya.
Maraknya aksi kriminalitas yang dilakukan oleh sekelompok anak muda di Surabaya memang membuat Walikota Surabaya Eri Cahyadi sangat geram.
Itu sebabnya, dengan tegas Eri Cahyadi minta kepada semua pihak termasuk masyarakat ikut terlibat aktif membantu TNI Polri menindak dan menangkap pelaku gangster yang sudah sangat meresahkan.(pen5)